Batu Angus, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Kelurahan Kasawari, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara, menyajikan pemandangan yang luar biasa dan berbeda dari kebanyakan tempat wisata alam lainnya.
Terletak di dekat Gunung Dua Saudara, Batu Angus Bitung terbentuk dari aliran lava yang membeku setelah letusan gunung berapi yang terjadi ribuan tahun lalu.
Aliran lava yang mendingin menciptakan formasi batuan hitam legam yang sangat unik dan kontras dengan latar belakang laut biru yang tenang.
Pemandangan dramatis ini menjadikan Batu Angus Bitung seolah-olah sebuah dunia lain yang tersembunyi di antara kekayaan alam Sulawesi Utara.
Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Batu Angus di Bitung, Sulawesi Utara, dan memiliki sejarah panjang serta keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Kawasan ini pertama kali ditetapkan pada masa kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1919, berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Di spot pertama, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan padang batu yang luas, hasil dari aktivitas vulkanik yang membentuk formasi lava yang khas.
Pemandangan ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati panorama alam yang memadukan padang batu, hutan, padang semak, serta pantai. Perpaduan ini menciptakan suasana yang eksotis dan unik.
Spot kedua adalah pantai yang dikelilingi tebing-tebing tinggi yang menghalau gelombang laut, menciptakan air yang tenang sepanjang tahun.
Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan tebing yang dramatis, serta pulau-pulau kecil yang tersebar di sekitar pantai.
Secara keseluruhan, Batu Angus Bitung bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga situs yang kaya akan sejarah, ilmu pengetahuan, dan konservasi alam.
Keindahan alam yang mengesankan, dipadukan dengan pentingnya kawasan ini bagi pelestarian flora dan fauna, menjadikan TWA Batu Angus Bitung sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi mereka yang ingin menikmati keajaiban alam Sulawesi Utara.